Wednesday, January 20, 2010

Ini Satu - Satunya Ziarah Yang Membuatku Bertanya

Tidak banyak cerita yang bisa gue ceritakan saat mengunjungi Pesantren Tebu Ireng Minggu (17/1) kemaren. Hanya rasa kagum, bagaimana Gus Dur memberi perbaikan ekonomi bagi banyak orang bahkan setelah beliau wafat.

Sepanjang jalan, ratusan pedagang menjajakan berbagai macam makanan dan minuman untuk ribuan pengunjung yang datang berdesakan. Di kompleks pesantren, santri - santri menggelar lapak sederhana secara berkelompok. Mereka menawarkan buku - buku tentang Gus Dur, VCD serta buku - buku lain yang ditulis oleh tokoh tokoh Tebu Ireng.

Gue tidak pernah sampai ke area makam, begitu juga ribuan peziarah lainnya. Tapi bukan melihat yang ingin kami lakukan. Mereka terpecah menjadi beberapa kelompok jamaah yang duduk di teras - teras pesantren, mengumandangkan ayat - ayat suci dan mendoakan Gus Dur yang mereka hormati.

Dosen filsafat gue yang juga ikut rombongan mengatakan orang kadang sering menyalah artikan kata Ziarah yang artinya meninjau, apa sih yang ditinjau? Tidak lain kebaikan - kebaikan yang ditanam seseorang saat masih hidup dan tercermin dari banyaknya orang yang mendoakan dia. Orang - orang akan merasa malu dan takut didalam hati... Ini Satu - Satunya Ziarah Yang Membuatku Bertanya, mungkinkah  akan didatangi orang - orang sebanyak ini saat meninggal nanti? 







0 comments: