Warung Laota terletak di Jl. Raya Kuta No. 530, Tuban, Bali. Jangan sampai kelewatan tempatnya ya, karena neon box-nya kurang mencolok. Yang jelas, warung ini deket banget dengan Nasi Pecel Ibu Tinuk yang populer itu. Cari papan nama Apotik Kimia Farma lalu Mini Mart dan sampailah kita di Warung Laota.
Warung ini buka selama 24 jam jadi kita bisa datang kapan saja. Gue datang jam tiga pagi sama Esti. Interiornya mirip dengan resto Chinese Food pada umumnya dengan pelayanan yang ramah. Terdapat akuarium yang menyimpan ikan, kodok, dan kepiting segar untuk dikonsumsi. Beberapa menu andalan ditulis di kertas karton dan ditempelkan ke dinding. Kalau asing dengan namanya, tanya saja. Waiternya akan menjelaskan dengan senang hati.
Beberapa menu yang gue ingat misalnya Bubur Sampan yang berisi ubur - ubur, potongan daging tipis dan garoupa fish. Kerapu Goreng Hongkong, Sapo tahu, Bubur Pelangi yang berisi berisi cumi, udang, ikan, kepiting dan telur dan masih banyak lagi.
Sebenarnya Bubur Pelangi lumayan menggoda, tapi akhirnya pilihan jatuh ke Bubur Kepiting Telur seharga 93K. Sedikit tips, jangan heboh pesan makanan sendiri - sendiri karena hampir seluruh menu disini hadir dengan porsi sekeluarga. Gede banget! Bisa dimakan 3 - 4 orang deh, makanya harga segitu lumayan terjangkaulah.
Bubur Kepiting telur bertekstur sangat lembut dengan isi daging dan telur kepiting yang berwarna orange. Soooooooo delicious! I SWEAR! Yang awalnya gue sok ogah - ogahan makan karena nggak suka kepiting, akhirnya nambah beberapa mangkuk saking enaknya.
Untuk tambahannya, kita bisa pesan cakwe sementara untuk minumnya cobain Teh Ocha. Nih warung recommended banget pokoknya. I shall return!
Warung Laota
Jl. Raya Kuta No. 530, Tuban, Bali.
Telp: (0361) 7429068
Harga : 30K - 250K
Warung ini buka selama 24 jam jadi kita bisa datang kapan saja. Gue datang jam tiga pagi sama Esti. Interiornya mirip dengan resto Chinese Food pada umumnya dengan pelayanan yang ramah. Terdapat akuarium yang menyimpan ikan, kodok, dan kepiting segar untuk dikonsumsi. Beberapa menu andalan ditulis di kertas karton dan ditempelkan ke dinding. Kalau asing dengan namanya, tanya saja. Waiternya akan menjelaskan dengan senang hati.
Beberapa menu yang gue ingat misalnya Bubur Sampan yang berisi ubur - ubur, potongan daging tipis dan garoupa fish. Kerapu Goreng Hongkong, Sapo tahu, Bubur Pelangi yang berisi berisi cumi, udang, ikan, kepiting dan telur dan masih banyak lagi.
Sebenarnya Bubur Pelangi lumayan menggoda, tapi akhirnya pilihan jatuh ke Bubur Kepiting Telur seharga 93K. Sedikit tips, jangan heboh pesan makanan sendiri - sendiri karena hampir seluruh menu disini hadir dengan porsi sekeluarga. Gede banget! Bisa dimakan 3 - 4 orang deh, makanya harga segitu lumayan terjangkaulah.
Bubur Kepiting telur bertekstur sangat lembut dengan isi daging dan telur kepiting yang berwarna orange. Soooooooo delicious! I SWEAR! Yang awalnya gue sok ogah - ogahan makan karena nggak suka kepiting, akhirnya nambah beberapa mangkuk saking enaknya.
Untuk tambahannya, kita bisa pesan cakwe sementara untuk minumnya cobain Teh Ocha. Nih warung recommended banget pokoknya. I shall return!
Warung Laota
Jl. Raya Kuta No. 530, Tuban, Bali.
Telp: (0361) 7429068
Harga : 30K - 250K
0 comments:
Post a Comment